Apa Itu Iman ?

Keuntungan Hidup Dalam Tuhan
Pada dasarnya ada satu sisi dalam kehidupan manusia yang tanpa disadari terus aktif dan memiliki porsi yang sangat penting, bukan kebutuhan secara lahiriah namun kebutuhan secara rohani.

Kebutuhan rohani yang dimaksudkan adalah bagaimana manusia memberikan ruang yang cukup agar kehidupannya terisi dengan hal rohani, karena dengan adanya kebutuhan rohani yang cukup maka tentu pertumbuhan kerohanian seseorangpun akan bertumbuh dengan baik.

Pertumbuhan secara rohani yang ideal akan ditandai dengan hal-hal positif lewat sikap hidup yang mempengaruhi seluruh kehidupan bukan hanya pada diri sendiri namun kepada lingkungan sekitar.

Pertumbuhan rohani dalam kehidupan seorang kristen sangat tergantung bagaimana kita mendapatkan asupan rohani yang akan menumbuhkan iman dari hari ke hari tanpa ada hentinya. 

Berbicara mengenai iman tidak semua orang memahami dengan benar tentang apa itu iman, bagaimana iman bisa ada dalam kehidupan rohani seseorang dan apa pentingnya iman dalam kehidupan kristen.

Dalam kehidupan Kristen memang bukanlah hal yang asing lagi jika membahas soal iman karena hal ini sudah menjadi topik yang selalu menemani perjalanan kehidupan orang Kristen sehari-hari, dan itu menjadi pertanyaan yang tidak bisa kita hindari juga dari masa ke masa.

Pertanyaan yang sering diajukan kepada orang kristen adalah mengenai apa itu Iman yang sesungguhnya dan apa pentingnya dalam kehidupan. Tentu itu menjadi beban jika tidak dijawab atau dibiarkan begitu saja akan menjadi tanda tanya terus-menerus bagi mereka yang ingin tahu.

Untuk memberikan edukasi rohani yang bisa membuka wawasan mereka yang bertanya dan ingin tahu maka perlu kita menjawab pertanyaan dasar yang sering membuat banyak orang bingung mengenai apa itu iman dan apa pentingnya iman dalam kehidupan orang kristen.

Lihat Juga Bacaan Tentang :

Sebagai orang percaya kita harus miliki dasar yang kuat terhadap apa yang kita imani, kita juga harus tahu bahwa apa yang menjadi dasar ketika kita beriman, tentu Firman Tuhan sebagai pedoman satu-satunya yang yang tidak bisa digantikan dengan hal apapun.

Alkitab memberikan pemahaman yang sederhana kepada orang percaya dan memiliki makna yang sangat dalam tentang apa itu iman seperti yang tertulis dalam Ibrani 11 : 1, itu sangat jelas memberikan kita gambaran yang sesungguhnya bukan hanya tentang apa itu iman namun juga mengenai iman seperti apakah yang harus kita miliki.

Pertanyaan mengenai apa itu Iman tidak hanya di komunitas Kristen yang sungguh-sungguh saja, namun pada komunitas Kristen biasa-biasa atau sering disebut dengan istilah kristen KTP pun sering membahas soal iman meskipun ada banyak sekali perbedaan pendapat yang pada akhirnya berpengaruh pada tindakan atau sikap hidup orang kristen itu sendiri.

Betapa pentingnya orang kristen memahami apa itu iman dan benar-benar membuktikannya dalam kehidupan nyata, karena iman tidak sekedar kata-kata semata seperti yang kita ucapkan bahwa kita beriman atau percaya, namun iman itu sendiri adalah karena kita percaya terhadap sesuatu yang kita yakini walaupun kita tidak melihatnya karena mendengar Firman Tuhan.

Dengan banyaknya pandangan mengenai iman dan pentingnya beriman dalam kehidupan rohani khususnya dalam kehidupan sebagai orang kristen, maka perlu kita sadari bahwa iman tidak sekedar kita ucapkan melalui kata-kata semata, iman itu sendiri harus terlihat dari tindakan nyata atau perbuatan.

Karena iman yang tidak bisa dibuktikan melalui tindakan nyata atau sikap hidup perlu dipertanyakan, iman yang benar adalah kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan walaupun kita tidak melihat secara langsung. Dengan iman yang sama pun kita dapat praktekan dalam kehidupan sehari-hari, karena orang benar hidup oleh karena iman.

Kita harus bisa memberikan pengaruh yang kuat agar sekian banyak pandangan yang berbeda dapat kita redam atau kita jawab bukan hanya dengan pendapat saja namun dengan sikap atau tindakan positif yang benar-benar memberikan dampak positif pula.

Semakin adanya perbedaan pendapat tentang Iman Kristen, pada akhirnya membuat orang Kristen sendiri bingung harus mengikuti pendapat mana, hal ini sangat berpengaruh pada kualitas iman yang dimiliki oleh orang Kristen.

Adanya berbagai pendapat tentang iman membuat banyak orang kristen menganggap iman tidaklah penting karena mereka memiliki perbedaan pendapat yang sulit ditemukan titik terangnya. 

Untuk itu artikel ini menyajikan penjelasan yang lengkap mengenai Iman dalam Kekristenan sesuai Ibrani 11 : 1 ( sumber wikipedia )

Iman dalam Kekristenan adalah suatu keyakinan sentral yang diajarkan oleh Yesus sendiri dalam kaitannya dengan injil (Kabar Baik).

Menurut Yesus, iman merupakan suatu tindakan percaya dan penyangkalan diri sehingga orang tidak lagi mengandalkan kebijaksanaan dan kekuatannya sendiri tetapi melekatkan diri pada kuasa dan perkataan dari Dia yang ia percayai.

Sejak Reformasi Protestan, pengertian dari istilah ini telah menjadi suatu objek dari ketidaksepakatan teologis utama dalam Kekristenan Barat. Sebagian besar dari perbedaan tersebut telah diatasi dalam Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran (1999).

Beberapa definisi dalam sejarah teologi Kristen mengikuti rumusan biblika dalam Ibrani 11:1: "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat".

 Seperti halnya agama Abrahamik yang lain, iman mencakup suatu keyakinan akan keberadaan Allah, akan realitas dari suatu ranah transenden bahwa Allah memerintah secara imanen sebagaimana dalam kerajaan-Nya, dan akan kemurahan hati dari kehendak Allah atau rencana Allah bagi umat manusia.

Kekristenan berbeda dengan agama Abrahamik lainnya karena berfokus pada ajaran-ajaran Yesus, kedudukan-Nya sebagai Kristus yang dinubuatkan, termasuk keyakinan akan 'Perjanjian Baru'.

 Menurut kebanyakan tradisi Kristen, iman Kristen atau Kristiani mensyaratkan suatu keyakinan akan kebangkitan Yesus "dari antara orang mati", yang Dia nyatakan sebagai rencana dari Allah Bapa.

Terdapat sejumlah perbedaan pemahaman yang tepat atas istilah "iman" di antara berbagai tradisi Kristen. Terlepas dari perbedaan-perbedaan yang ada, semua kalangan Kristen umumnya sepakat bahwa iman akan Yesus merupakan inti dari tradisi Kristen, dan bahwa iman tersebut diperlukan untuk menjadi seorang Kristen.

Penjelasan mengenai iman diatas sekiranya memberikan pemahaman yang bisa membuat kita memahami lebih dalam soal perbedaan pendapat atau pemahaman mengenai apa itu Iman dalam kekristenan.

Yang menjadi pegangan bagi orang kristen adalah bagaimana kita mendasari pemahaman kita pada Firman Tuhan seperti tertulis dalam Ibrani 11 : 1 "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat". 

Jika kita menempatkan pemahaman rohani kita  pada dasar Firman Tuhan maka kita akan  menemukan arti sungguhnya. Iman tumbuh karena mendengar Firman Tuhan, sehingga jika kita terbiasa mendengar Firman Tuhan maka kita akan memiliki dasar yang kokoh dan tidak akan goyah walaupun begitu banyak tantangan datang.

Iman yang kokoh akan membuat seseorang bertahan dalam cobaan atau tantangan hidup dan iman seperti itu bertumbuh karena dasar yang benar yaitu Firman Tuhan yang hidup. Sudahkan kita benar-benar beriman ?.

Sadutu-Sabhori.com

Subscribe YouTube Kami Juga Ya