Apa Itu Iman ?
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Pertanyaan mengenai apa itu Iman tidak hanya di komunitas Kristen yang sungguh-sungguh saja, namun pada komunitas Kristen biasa-biasa atau sering disebut dengan istilah kristen KTP pun sering membahas soal iman meskipun ada banyak sekali perbedaan pendapat yang pada akhirnya berpengaruh pada tindakan atau sikap hidup orang kristen itu sendiri.
Betapa pentingnya orang kristen memahami apa itu iman dan benar-benar membuktikannya dalam kehidupan nyata, karena iman tidak sekedar kata-kata semata seperti yang kita ucapkan bahwa kita beriman atau percaya, namun iman itu sendiri adalah karena kita percaya terhadap sesuatu yang kita yakini walaupun kita tidak melihatnya karena mendengar Firman Tuhan.
Dengan banyaknya pandangan mengenai iman dan pentingnya beriman dalam kehidupan rohani khususnya dalam kehidupan sebagai orang kristen, maka perlu kita sadari bahwa iman tidak sekedar kita ucapkan melalui kata-kata semata, iman itu sendiri harus terlihat dari tindakan nyata atau perbuatan.
Karena iman yang tidak bisa dibuktikan melalui tindakan nyata atau sikap hidup perlu dipertanyakan, iman yang benar adalah kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan walaupun kita tidak melihat secara langsung. Dengan iman yang sama pun kita dapat praktekan dalam kehidupan sehari-hari, karena orang benar hidup oleh karena iman.
Kita harus bisa memberikan pengaruh yang kuat agar sekian banyak pandangan yang berbeda dapat kita redam atau kita jawab bukan hanya dengan pendapat saja namun dengan sikap atau tindakan positif yang benar-benar memberikan dampak positif pula.
Semakin adanya perbedaan pendapat tentang Iman Kristen, pada akhirnya membuat orang Kristen sendiri bingung harus mengikuti pendapat mana, hal ini sangat berpengaruh pada kualitas iman yang dimiliki oleh orang Kristen.
Adanya berbagai pendapat tentang iman membuat banyak orang kristen menganggap iman tidaklah penting karena mereka memiliki perbedaan pendapat yang sulit ditemukan titik terangnya.
Untuk itu artikel ini menyajikan penjelasan yang lengkap mengenai Iman dalam Kekristenan sesuai Ibrani 11 : 1 ( sumber wikipedia )
Iman dalam Kekristenan adalah suatu keyakinan sentral yang diajarkan oleh Yesus sendiri dalam kaitannya dengan injil (Kabar Baik).
Menurut Yesus, iman merupakan suatu tindakan percaya dan penyangkalan diri sehingga orang tidak lagi mengandalkan kebijaksanaan dan kekuatannya sendiri tetapi melekatkan diri pada kuasa dan perkataan dari Dia yang ia percayai.
Sejak Reformasi Protestan, pengertian dari istilah ini telah menjadi suatu objek dari ketidaksepakatan teologis utama dalam Kekristenan Barat. Sebagian besar dari perbedaan tersebut telah diatasi dalam Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran (1999).
Beberapa definisi dalam sejarah teologi Kristen mengikuti rumusan biblika dalam Ibrani 11:1: "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat".
Seperti halnya agama Abrahamik yang lain, iman mencakup suatu keyakinan akan keberadaan Allah, akan realitas dari suatu ranah transenden bahwa Allah memerintah secara imanen sebagaimana dalam kerajaan-Nya, dan akan kemurahan hati dari kehendak Allah atau rencana Allah bagi umat manusia.
Kekristenan berbeda dengan agama Abrahamik lainnya karena berfokus pada ajaran-ajaran Yesus, kedudukan-Nya sebagai Kristus yang dinubuatkan, termasuk keyakinan akan 'Perjanjian Baru'.
Menurut kebanyakan tradisi Kristen, iman Kristen atau Kristiani mensyaratkan suatu keyakinan akan kebangkitan Yesus "dari antara orang mati", yang Dia nyatakan sebagai rencana dari Allah Bapa.
Terdapat sejumlah perbedaan pemahaman yang tepat atas istilah "iman" di antara berbagai tradisi Kristen. Terlepas dari perbedaan-perbedaan yang ada, semua kalangan Kristen umumnya sepakat bahwa iman akan Yesus merupakan inti dari tradisi Kristen, dan bahwa iman tersebut diperlukan untuk menjadi seorang Kristen.
Penjelasan mengenai iman diatas sekiranya memberikan pemahaman yang bisa membuat kita memahami lebih dalam soal perbedaan pendapat atau pemahaman mengenai apa itu Iman dalam kekristenan.
Yang menjadi pegangan bagi orang kristen adalah bagaimana kita mendasari pemahaman kita pada Firman Tuhan seperti tertulis dalam Ibrani 11 : 1 "dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat".
Jika kita menempatkan pemahaman rohani kita pada dasar Firman Tuhan maka kita akan menemukan arti sungguhnya. Iman tumbuh karena mendengar Firman Tuhan, sehingga jika kita terbiasa mendengar Firman Tuhan maka kita akan memiliki dasar yang kokoh dan tidak akan goyah walaupun begitu banyak tantangan datang.
Iman yang kokoh akan membuat seseorang bertahan dalam cobaan atau tantangan hidup dan iman seperti itu bertumbuh karena dasar yang benar yaitu Firman Tuhan yang hidup. Sudahkan kita benar-benar beriman ?.
Posting Komentar