 |
| Cara Beritakan Injil Di Era Teknologi |
Sadutu-sabhori.com - Melihat perkembangan informasi dan teknologi saat ini, seharusnya menjadi momentum yang sangat berharga bagi orang Kristen atau gereja terutama orang-orang muda untuk melanjutkan misi pemberitaan Injil. Oleh karena itu bagaimana cara menanggapi situasi ini agar pemberitaan Injil bisa lebih efektif ?. Simak penjelasan pada artikel ini hingga akhir.
Merupakan satu pergumulan yang berat bagi semua orang Kristen untuk terus berinovasi, terutama dalam upaya meneruskan amanat agung yang diberikan Tuhan Yesus saat naik ke surga. Pemberitaan Injil kebenaran yang semakin hari semakin terkikis oleh pengaruh perkembangan teknologi dan peradaban harusnya kita merespon dengan cara baru yang lebih baik untuk menyampaikan Injil Kebenaran kepada semua orang.
Bagaimana Melihat Teknologi Sebagai Peluang ?
Melalui konten-konten rohani terutama artikel rohani yang bertemakan motivasi dan inspirasi rohani Kristen pada blog ini, kami terus memiliki semangat untuk menjangkau mereka yang membutuhkan semangat dan dukungan dalam mengiring Tuhan.
Sebagai penulis, kami terus melihat peluang dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menyampaikan kebenaran sesuai Firman Tuhan melalui berbagai konten rohani, diantaranya gambar, artikel, video yang mengandung pesan Kebenaran yang bisa menginspirasi banyak orang.
Ini merupakan contoh kecil yang coba kami jalankan untuk menginspirasi generasi muda agar menggunakan kreativitas mereka dalam pemberitaan injil. Kita tahu bahwa orang muda memiliki banyak ide dan kemampuan yang maksimal untuk berkreasi.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Konten yang kami kemas melalui Sadutu-sabhori.com baik di blog ini maupun di akun media sosial kami seperti facebook, instagram, twitter dan saluran youtube sepenuhnya fokus pada pesan-pesan Kebenaran dengan harapan memberi pemahaman dan edukasi rohani bagi semua orang Kristen untuk terus bertumbuh.
Cara Orang Kristen Bertumbuh di Era Teknologi ?
Sangat disayangkan jika pertumbuhan Kekristenan baik dalam jumlah maupun kualitas semakin menurun. Hal ini ditandai dengan kurang pedulinya orang Kristen akan hal-hal rohani, hilangnya minat orang Kristen untuk beribadah dan semakin berkurangnya aktivitas rohani baik dalam perkumpulan ibadah maupun dalam keluarga Kristen.
Lebih disayangkan lagi pertumbuhan kejahatan dan kerusakan moral manusia dimana-mana semakin tinggi yang melibatkan orang Kristen. Korupsi, pembunuhan, perampokan dan kejahatan lainnya. Yang lebih berbahaya adalah orang Kristen melihat teknologi sebagai kesempatan dan alat untuk melakukan kejahatan.
Dari semua yang terjadi akhirnya ada yang bertanya, apakah karena kurangnya Firman Tuhan diberitakan ataukah semakin tidak pedulinya orang Kristen terhadap hal-hal baik yang diajarkan Firman Tuhan ? Pemberitaan Injil adalah penggilan bagi semua orang Percaya dari berbagai latar belakangnya masing-masing.
Anda bisa menggunakan media yang ada disekitar anda untuk menyebarluaskan pesan-pesan Kebenaran yang bisa memberi semangat kepada orang lain untuk terus memiliki semangat untuk mengiring Tuhan. Itulah cara yang paling inovatif tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Bagaimana Jemaat Mula-mula Beritakan Injil ?
Pemberitaan Injil pada waktu jemaat mula-mula memang mengalami begitu banyak tantangan. Mereka bersekutu, melayani dan terus berbagi apa yang ada pada mereka, mereka giat dan berusaha dengan semangat yang membara.
Demi Injil harus diberitakan ke seluruh dunia, jemaat mula-mula tetap setia dan penuh semangat karena Roh Kudus menyertai mereka dalam mengabarkan Injil sesuai dengan Amanat Agung saat Yesus naik ke surga. Ketika Tuhan Yesus naik ke Surga, Ia berjanji akan mengirim seorang Penolong yang akan menyertai dalam pelayanan. Yesus tahu apa yang akan di alami jemaat mula-mula setelah Ia naik ke surga.
Roh Kudus menjadi sumber kekuatan besar dalam pelayanan gereja. Dengan adanya kehadiran Roh Kudus dalam pelayanan, seharusnya memberi semangat dan keberanian yang besar dalam mengabarkan Injil. Para rasul berani menghadapi tantangan yang mengancam nyawa mereka, bahkan Sebagian dari mereka dianiaya dan disiksa sampai mati dengan cara yang sangat sadis namun mereka tidak pernah menyerah.
Mengapa Hilang Semangat Melayani Tuhan ?
Banyak orang Kristen belum mengerti bagaimana menggunakan teknologi sebagai peluang untuk melayani Tuhan lewat pemberitaan injil. Mereka lebih memilih untuk menggunakan teknologi untuk hal-hal lain. Mereka lebih memilih kenyamanan pribadi tanpa harus repot dengan urusan-urusan rohani. Ada yang berpikir apa gunanya menjadi seorang Kristen jika harus mengalami banyak masalah dan tantangan.
Sebagian orang Kristen pada akhirnya tidak bisa bertahan dalam tantangan, lebih memilih kenyamanan dan akhirnya pergi meninggalkan imannya kepada Tuhan Yesus dan hidup mencari kebebasan sesuai keinginannya. Saat ini hanya sedikit saja orang Kristen sungguh-sungguh yang memilih untuk melayani Tuhan, mereka adalah pahlawan yang pantang menyerah. Menjadi contoh atau teladan yang hidup terutama bagi generasi muda Kristen.
Lihat Juga Bacaan Tentang :
Setiap orang harus menyadari penggilannya untuk melayani. Karena melayani Tuhan bukan hanya menjadi pelayan di gereja dan organisasi-organisasi rohani saja, hidup yang memberikan contoh yang baik pun itu bagian dari pelayanan. Teruslah berkarya dan menjadi terang bagi banyak orang. Tuhan tidak pernah membiarkan anda berjalan sendiri saat anda setia dan tulus melayani-Nya.
Jika anda diberkati dengan artikel ini, silahkan bagikan melalui whatsapp, telegram, facebook, twitter dan media sosial lainnya kepada orang-orang yang anda kasihi agar mereka juga diberkati dan mendapat inspirasi baru. Tekan pada Tombol Subscribe dibawah ini untuk mendapatkan update terbaru dari Blog Ini. Terimakasih
Posting Komentar