Apa Arti Tembok Ratapan Yerusalem Bagi Israel ?

Tembok Ratapan, israel, Sadutu Sabhori, Renungan harian, gereja, inspirasi, motivasi Kristen
Sumber Gambar : Wikipedia


Sadutu-sabhori.com - Jika kita menyebut Israel, maka ada kaitannya dengan bangsa pilihan Tuhan, bukan ?. Ada satu hal menarik dan perlu kita ketahui tentang Israel dimana selama ratusan tahun selalu dipertahankan atau diperjuangkan oleh orang Israel yaitu soal tembok ratapan Yerusalem.

Tembok yang dianggap bersejarah dan penting bagi Israel ini sering disebut oleh non Yahudi sebagai Tembok Ratapan.

Bagi orang Israel, tembok Ratapan adalah tempat yang dianggap sangat penting. Tembok ini adalah bagian yang dari kota Yerusalem yang pernah dihancurkan beberapa kali, dan menyisahkan bagian-bagian yang berbeda.

Yerusalem merupakan kota tertua yang ada di dunia, yang pernah ditaklukan dan dihancurkan selama beberapa kali.

Fakta-fakta mengenai Tembok Ratapan Yerusalem:

  • Tembok Ratapan Merupakan Sisa Reruntuhan Perang

Pada masa lampau telah terjadi perang yang secara terus menerus, sehingga meninggalkan sisa-sisa reruntuhan termasuk bagian Bait Allah yang hanya tersisa bagian sebelah barat saja. Dari bagian reruntuhan Bait Allah yang tersisa itulah yang disebut dengan Tembok Ratapan.

Orang Yahudi percaya bahwa Tembok ini adalah bagian dari kuil Yahudi yang disebut dengan Bait Suci kedua yang sudah berdiri sejak ratusan tahun.

Pada jaman Raja Herodes, pernah diperintahkan untuk melakukan renovasi dan perluasan kuil sekitar tahun 19 M, pekerjaan renovasi selama 50 tahun tersebut tidak sampai selesai. Hingga akhirnya kuil itu dihancurkan oleh Roma sekitar tahun 70 Masehi.

Setelah kuil tersebut hancur dan tersisa sebagian, banyak orang yahudi yang datang untuk meratapi dan berdoa akan kehancuran kuil itu yang disebut dengan Tembok Ratapan.

  • Tembok Ratapan Adalah Rumah Tuhan

Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa Tembok Ratapan merupakan bagian dari Bait Suci, yaitu tempat yang dibangun oleh Raja Salomo untuk beribadah.

Menurut Alkitab, Bait Raja Salomo tersebut merupakan Bait Pertama yang ada dalam agama kuno di Yerusalem. Tertulis dalam
1 Raja-raja 6: 1, " Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN. "

Kemudian setelah wafatnya Raja Salomo, Israel mulai dilanda perang saudara, sehingga wilayah kerajaan akhirnya terbagi menjadi dua bagian. Satu dengan ibukota Samaria pada wilayah bagian utara, sementara Yerusalem merupakan bagian selatan Yehuda.

  • Orang Yahudi tidak menyebut Tembok ini sebagai Tembok Ratapan

Sebutan Tembok Ratapan sendiri adalah dari non Yahudi ketika melihat orang Yahudi meratap di tembok itu. Orang Yahudi menyebut Tembok Ratapan sebagai Tembok Barat atay dalam bahasa Ibrani disebut dengan HKotel Hama'aravi.

Yerusalem sudah sering ditaklukkan oleh bangsa yang berbeda sejak 3500 tahun.

  • Tembok Ratapan Adalah Bangunan Yang dikuasai Oleh Yahudi

Tembok Ratapan terus menjadi penyebab pertikaian hingga abad ke 20 dan awal abat ke 21. Pada awal abad ke 20, Pemimpin Arab mengontrol penuh wilayah Tembok Ratapan pada abad 20. Namun situasi jadi berubah ketika negara Israel berdiri pada tahun 1967 dan mulai menguasai kembali.

  • Tembok Ratapan Sebagai Simbol Perdamaian Katolik dan Yahudi

Tembok Ratapan telah menjadi simbol perdamaian antara Yahudi dan Katolik, meskipun tetap terjadi permusuhan antara Yahudi dan Muslim. Pada tahun 2000, Paus Yohanes Paulus Kedua menjadi orang Katolik Pertama yang mengunjungi dan berdoa di Tembok Ratapan. Paus menyampaikan permintaan maaf atas penganiayaan yang pernah dilakukan oleh Katolik pada Yahudi selama berabad-abad.

  • Orang Melakukan 'Kvitelach' Saat berkunjung ke Tembok Ratapan

Banyak orang Yahudi wisatawan dari berbagai latar belakang agama sering berdoa di Tembok Ratapan. Tembok ini diyakini memiliki telinga Tuhan.

Dan bagi orang tidak sempat datang ke Tembok Ratapan ini bisa menitipkan doanya atau kaddish (sebuah doa Aramaik yang mengagungkan dan menguduskan nama Tuhan. Mereka menuliskannya pada kertas dsn diselipkan di sela-sela dinding. Hal ini disebut dengan Kvitrlach.

Banyak orang berlomba-lomba untuk pergi ke Yerusalem karena tempat ini adalah peninghalan Bait Suci yang sangat bersejarah.