6QzAWNxu9vUZqZPudZXN62uj7V3RGVqOpo1M316P
Bookmark

Renungan Hari Ini, Bimbinglah Dengan Kasih

Renungan Hari Ini, Bimbinglah Dengan Kasih
Kasih, Sumber: pexel
Sadutu-sabhori.com - Siapkan hati untuk menikmati berkat Tuhan dalam renungan rohani Kristen yang bisa menuntun hidup kita. Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mengerti renungan hari ini tentang "Bimbinglah Dengan Kasih", sehingga Firman Tuhan yang kita baca menjadi berkat dalam hari-hari hidup kita senantiasa.

Renungan Hari Ini : Galatia 6 : 1

"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."

Salah satu kata paling favorit bagi kebanyakan orang ketika mengekspresikan perasaan peduli terhadap orang lain atau satu keadaan adalah kata kasih. Kata yang sering dipakai oleh banyak orang ini ternyata tidak mudah untuk diaplikasikan dalam hidup sehari-hari.

Kasih memiliki satu karakter atau ciri khas tersendiri yaitu lemah lembut. Hal ini diungkapkan dalam bacaan kita di Galatia 6 : 1, secara tidak langsung bahwa roh lemah lembut merupakan wujud nyata dari kasih itu sendiri.

Bagaimana mempraktekkan Kasih dengan lemah lembut?

Sebagai contoh sederhana, saat kita tahu bahwa seseorang mungkin keluarga, saudara, sahabat atau sesama kita jatuh dalam dosa. Maka sebagai orang yang memiliki kasih yang sesungguhnya, tidak mengata-ngatai atau memberikan kritik yang pedas, jangan jadikan itu sebagai bahan gosip, jangan mengatakan sesuatu yang bengis kepadanya.

Kita tidak perlu menjadikan kesalahan atau kejatuhan saudara-saudara kita sebagai senjata untuk menghukumnya secara terus-menerus. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk memimpin mereka yang mengalami kejatuhan dengan roh lemah lembut, bukan menghukum mereka seolah-olah kita adalah orang yang sempurna.

Dalam bacaan yang sama, Rasul Paulus memberikan pesan bahwa kita juga harus menjaga diri agar tidak mengalami pencobaan. Hal ini menjelaskan bahwa kita bukanlah orang hebat yang selalu lolos dari dosa dan pencobaan. Sehingga menjadi orang percaya, haruslah memiliki hati yang penuh roh lemah lembut atau Kasih untuk saling membimbing.

Saat kita hidup dengan memiliki roh lemah lembut untuk saling membimbing, maka perjalanan rohani kita akan terus dilatih untuk berada dalam kebenaran. Kebenaran akan bertumbuh hingga kita menghasilkan buah-buah kebaikan yang tidak hanya kita rasakan, namun orang lain bisa melihat kasih Allah terpancar dari hidup kita dan mereka juga diberkati melalui teladan yang kita berikan.

Semoga Allah dalam Nama Tuhan Yesus Kristus menyertai dan memampukan kita untuk saling membimbing agar kita tetap hidup dalam kebenaran-Nya. Amin

Baca juga bacaan tentang : Dampak Berpikir Positif Bagi Orang Kristen

Posting Komentar

Posting Komentar

Tuliskan Komentar anda disisni !