Jangan Mendua Hati, Allah atau Mamon

Allah atau Mamon, Sadutu -Sabhori, Renungan harian, gereja, inspirasi, motivasi Kristen
Allah atau Mamon, sumber gambar gkjjoglo.com


Sadutu-sabhori.com - Sebelum merenungkan Firman Tuhan ini, siapkan hati kita untuk berdoa kepada Tuhan. Minta pertolongan Roh Kudus untuk menolong kita untuk memahami makna Firman Tuhan dalan renungan tentang jangan mendua hati, Allah atau mamon dalam renungan Kristen hari ini.

Doa Untuk Baca dan Renungan Firman Tuhan :

"Ya Tuhan, saya mau baca sebagian dari Firman-Mu. Kiranya Roh Kudus menolong agar hamba-Mu mengerti bagian Firman-Mu ini. Terimakasih Tuhan, Amin"
Bacaan Matius 6 : 24

"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Renungan : Jangan Mendua Hati, Allah atau Mamon

Ada satu hal yang dituntut untuk kita lakukan kepada orang lain, dan hal yang sama juga yang kita harapkan terjadi pada diri kita, yaitu jangan mendua hati.

Mendua hati adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapapun. Hal ini mencerminkan sikap hati seseorang yang tidak bisa dipercaya atau dipegang pendiriannya.

Firman Tuhan jelas memberikan gambaran kepada kita dalam nats yang sudah kita baca bahwa saat memiliki sikap mendua hati, maka pilihan kita akan menyenangkan yang satu dan menyakitkan yang lain, antara memilih Allah atau mamon.

Dalam hal memilih kehidupan yang baik dan buruk, kita harus bisa menentukan sikap dengan tidak memilih dua pilihan sekaligus atau dalam waktu yang sama. Karena saat kita memilih keduanya, maka kita akan cenderung kepada satu hal dan mengabaikan yang lain.

Bacaan hari ini mengajarkan kita soal menyembah kepada Allah dan kepada mamon. Firman Tuhan jelas tidak memaksa kita untuk menyembah kepada Allah atau kepada mamon

Firman Tuhan hanya memberikan penjelasan kepada kita tentang bagaimana sikap hati kita memilih. Kita tidak bisa menyembah kepada dua tuan, yakni kepada Allah dan kepada Mamon sekaligus dalam satu waktu.

Arti Mamon

Kata Mamon sendiri berasal dari bahasa Aram "mamona" yang berarti kekayaan atau keuntungan yang dilambangkan sebagai hal-hal dunia dan kebiasaan buruk.

Kita tidak bisa berkata mencintai Tuhan, namun hati kita juga terikat dan mencintai harta dunia. Yesus meminta kita menentukan sikap untuk memilih kepada siapa kita mengabdi.

Yesus memaparkan dua pilihan kepada manusia, yakni Allah atau mamon. Yesus menyebut mamon sebagai hal dunia yang relevan dengan keadaan modern. Karena penyembahan berhala sudah tidak cocok dengan situasi jaman modern. 

Hal dunia yang setara pengaruhnya dengan menyembah berhala adalah harta dan kekayaan. Mamon menjadi sorotan karena memiliki pengaruh yang kuat di masa kini.

Rasul Paulus juga mengingatkan bahwa cinta akan uang merupakan akar dari segalah kejahatan (1 Timotius 6:10). Menjadi budak atau hamba uang akan membuat seseorang bermasalah dengan imannya kepada Tuhan (2 Timotius 3:2).

Uang bukanlah dosa. Namun menghambakan diri kepada uang dan hal-hal yang berurusan dengan uang adalah dosa. Segalah sesuatu akan dilakukan hanya berorientasi pada uang dan keuntungan. Betapa kuatnya pengaruh yang ditimbulkan oleh mamon kepada manusia di jaman modern ini.

Banyak orang rela melakukan apapun demi uang. Bahkan hal-hal paling penting dalam hidup mereka dikorbankan demi uang. Itu menandakan dunia saat ini hampir sepenuhnya dikuasai oleh mamon.

Bahkan lebih mudah orang meninggalkan Tuhan dibanding melepaskan diri dari ikatan dan jerat mamon yang sudah merasuk seluruh hidupnya.

Uang memang dibutuhkan untuk melakukan banyak hal. Namun kadang kala, uang menggantikan posisi Allah dalam gereja. Uang menjadi tuan dan Allah sebagai bahan promosi atau konten yang menghasilkan banyak uang dalam gereja. Nama Tuhan dipakai untuk meraup banyak uang didalam gereja.

Pilihan ada di tangan kita. Apa yang harus kita pilih, buatlah keputusan yang bijak. Uang bukanlah dosa, namun uang juga bukan tuan. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, namun uang bukan segalanya dalam hidup.

Mengabdi kepada mamon maka kita kehilangan Tuhan atau pencipta. Namun mengabdi kepada Allah maka Dia adalah sumber segalah berkat yang melebihi harta dunia.

Kiranya bagian Firman Tuhan ini bisa menjadi makna yang baik bagi kita dan memberikan kita pemahaman untuk memilih sumber segala berkat yaitu Allah yang hidup. Jadilah inspirasi bagi banyak orang dan muliakan Tuhan melalui kehidupan kita.

Tindakan Nyata Dalam Hidup Sehari-hari

Pikirkan tentang siapa yang ingin anda yakinkan hari ini untuk memilih Allah sebagai sumber berkat dan kehidupan sejati. lakukan itu! Dari hal yang paling kecil seperti tersenyum dengan mereka yang senyum, menangis dengan mereka yang sedih. Kita semua akan diberkati.

Doa Setelah Renungan Firman Tuhan :

"Tuhan Yesus, hamba sudah membaca dan merenungkan Firman-Mu. Mampukan hamba-Mu untuk melakukan Firman-Mu dengan memilih Allah sebagai sumber berkat dan kehidupan yang lebih baik. Jadikanlah hamba-Mu sebagai inspirasi yang baik bagi sesama lewat sikap hidup setiap hari. Terimakasih Tuhan Yesus yang baik. Amin"