Siapakah Penentu Masa Depan ?
Sadutu-sabhori.com - Berbicara soal masa depan memang semua orang memikirkannya dan siapapun pasti menginginkan masa depan yang lebih baik sehingga berbagai cara dan upaya dilakukan untuk mendapatkan depan yang lebih baik.
Tahukah kita Siapakah Penentu Masa Depan ? Mungkin jawaban setiap orang berbeda, sehingga jika kita ditanya dengan pertanyaan seperti ini tentu kita akan mendapatkan jawaban yang sangat beragam sesuai dengan pengalaman.
Setiap orang tua dengan berbagai cara mengupayakan anak-anaknya agar kelak mereka memiliki masa depan yang lebih baik dari mereka.
Ada yang menyekolahkan anak ke sekolah-sekolah yang bermutu, memberikan semua hal yang dibutuhkan anak demi meraih prestasi yang lebih baik, mendampingi anak-anak dalam belajar sejak usia dini dan masih banyak lagi yang diusahakan dengan harapan mereka akan memiliki masa depan yang lebih baik.
Cara Pandang Orang Kristen Terhadap Masa Depan
Tentu secara umum semua orang tua sudah tahu apa yang harus ia perbuat untuk anak-anaknya demi meraih masa depan yang baik.
Ketika saya mencoba berbicara dengan beberapa orang tua dari kalangan kristen dan mengajukan beberapa pertanyaan yang secara umum memang mereka sendiri sudah tahu.
Saya ingin mengetahui jawaban yang susungguhnya yang mereka alami disaat mereka mendampingi anak-anak mereka yang sejak usia dini sampai saat ini.
Hampir semua orang tua memiliki jawaban yang mirip sehingga saya rangkum beberapa poin penting yang menjadi pokok dari yang dikatakan beberapa orang tua dari kalangan kristen tersebut yakni Perhatian, Bimbingan, Nasehat dan Doa.
Dari jawaban yang saya dapatkan diatas memberikan gambaran bagi kita sebagai orang tua bahwa memiliki uang yang banyak dan kesanggupan untuk menyekolahkan anak setinggi-tingginya bukanlah hal utama dalam menyiapkan masa depan bagi anak-anak.
Walaupun secara keuangan kita sanggup menyekolahkan anak secara baik namun tanpa Perhatian dan bimningan yang serius kepada anak maka hidup mereka akan hancur.
Ada begitu banyak kejadian bahwa anak-anak usia sekolah rusak dengan berbagai pergaulan buruk dan ketika ditelusuri penyebabnya adalah karena kurangnya perhatian.
Perhatian dan bimbingan yang terus menerus kepada anak akan semakin membantu mereka merasa percaya diri dan apapun yang mereka hadapi mereka tidak cepat menyerah.
Bimbingan secara rohani dengan motivasi iman serta nasihat-nasihat yang positif akan membantu mereka mengetahui bagian yang baik dan buruk di lingkungan saat mereka berinteraksi dengan orang lain.
Jika ini terus dilakukan oleh orang tua maka percayalah seperti yang dikatakan Firman Tuhan, bahwa ajaran dan didikan itu seperti pagar yang kuat dan membuat mereka aman dalam kehidupan.
Hal penting yang perlu dilakukan orang tua sejak dini kepada anak adalah jangan bosan-bosan memberikan nasehat yang baik walupun anak sudah bosan mendengarnya.
Ada saat dimana seorang anak ketika hampir saja salah melangkah dia akan ingat nasihat-nasihat yang sering diberikan oleh orang tua dan itu akan tertananam kuat didalam batinnya.
Dan jangan lupa satu hal yang perlu dilakukan orang tua adalah dengan doa. Doa orang tua sangat penting bagi anak-anak, termasuk setiap ucapan orang tua adalah doa untuk anak-anaknya.
Oleh karena itu perkatakanlah hal-hal yang baik kepada mereka dan dengan sepenuh hati maka akan terjadi seperti yang kita ucapkan.
Mungkin kita sering mengucapkan kata-kata yang kasar dan tidak perlu kepada anak, hal itu akan terus membekas dan menjadi membentuk karakter anak dengan dendam dan sakit hati.
Sediakan waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan anak dan akuilah kesalahan kita kepada anak-anak kita, maka dengan hati yang tulus akan menghapus semua yang kita ucapkan sekaligus mengajarkan mereka untuk bertindak seperti kita jika melakukan kesalahan.
Jika kita melakukan dengan sungguh-sungguh maka yakinlah akan ada manfaat yang tidak ternilai dimasa depan anak-anak kita.