Tantangan Dalam Kekristenan

Membahas tentang kehidupan kristen maka yang akan terlintas dalam pikiran kita adalah kedamaian, penuh inspirasi, penuh motivasi, penuh dengan kebaikan, penuh dengan kebersamaan, ada persekutuan dan masih banyak lagi hal-hal yang baik yang sulit ditemukan dalam komunitas biasa.

Dalam pemahaman yang sebenarnya tentang kekristenan memang seharusnya yang kita temukan adalah hal-hal yang baik dimana Alkitab mengajarkan soal teladan yang diajarkan Tuhan Yesus sebagai Guru dan Teladan yang agung.

Namun jika diperhatikan hidup orang kristen yang kita temukan adalah perselisihan, sikut menyikut dan pertengkaran baik secara langsung maupun tidak langsung dan hal-hal itulah merupakan tantangan yang kita hadapi.

Apa Saja Tantangan Dalam Kekristenan ?

Kekristenan tidak pernah luput dari apa yang disebut tantangan yang bukan hanya dari luar namun dari dalam komunitas Kristen sendiri, dimana jika kita melihat banyaknya model-model komunitas dan demominasi gereja kristen yang akhirnya membuat umat kristen bingung harus percaya atau mengikuti yang mana, masing-masing merasa ajaran dalam kelompok atau komunitasnya adalah yang paling benar dan patut diikuti.  

Coba posisikan diri kita sebagai seorang Kristen yang menjalani kehidupan kerohanian sehari-hari dan kita bandingkan dengan kehidupan rohani  sesama orang kristen lain yang menjalani kehidupan kerohanian dengan dasar yang sama yaitu Friman Tuhan, apakah kita  menemukan hal yang berbeda ? Saya yakin tidak ada beda jika pedoman hidup yang sama adalah Tuhan Yesus dan FirmanNya, namun yang kita temukan adalah hubungan sesama orang Kristen sendiri masih tidak harmonis.


Penyebab Orang Kristen Saling Bersinggungan

Sebagai orang Kristen kita melihat kenyataan yang ada disekitar bahwa kebanyakan orang Kristen terutama Gereja dan Pemimpin-pemimpin gereja saling cekcok atau tidak akur karena berbagai hal diantaranya :

  • Berbeda Pendapat Tentang Penafsiran Alkitab
  • Mencari Popularitas Diri
  • Membentuk Kelompok Sendiri dan Saling Menyerang
  • Orientasi Bukan Pelayanan Tapi Materialistis 
  • Melarang Jemaat Mencari Pengalaman Baru diluar Komunitas gerejanya
  • Gereja dijadikan Sumber penghasilan / Bisnis yang menguntungkan diri sendiri.
Jika hal seperti ini terus ada dalam kehidupan orang kristen atau para pemimpin-pemimpin gereja maka sangat memungkinkan pertumbuhan gereja akan semakin sulit bertumbuh karena ini adalah sumber persoalan utama yang ada dalam komunitas kristen dan gereja selama ini. 

Lihat Juga Bacaan Tentang : Gereja Atau Bisnis 

Kekristenan Dengan Komunitas Umum

Banyak kelompok-kelompok atau organisasi yang giat mendedikasikan hidupnya tanpa meminta bayaran atau dengan sukarela dan mereka lakukan dengan sungguh-sungguh.

Mengapa orang Kristen kalah dan takluk kepada popularitas, materialistis dan pementingan diri sendiri? Kita bisa menjadikan itu sebagai semangat agar kita keluar dari kebiasaan yang menjadi tantangan pertumbuhan Kekristenan dan bertumbuh lebih luas.

Kita harus bijak untuk menentukan sikap dalam menghadapi banyaknya pendapat dan pengaruh-pengaruh baik itu dari dalam komunitas Kristen sendiri maupun dari luar kristen dan jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup agar kita bisa menentukan yang terbaik bagi diri kita.
Sadutu-Sabhori.com

Subscribe YouTube Kami Juga Ya